Kamis, 03 Maret 2016

Orange オレンジ - 7!! (Seven Oops)

Anime ED Theme: Shigatsu wa Kimi no Uso (Your Lie in April)
2nd Ending

          "Orange" (オレンジ Orenji) adalah soundtrack ending kedua dari anime Shigatsu wa Kimi no Uso. Lagu ini pertama kali muncul (debut) pada twelfth episode (episode ke-duabelas) dari anime tersebut pada bulan Januari 2015.
          Sebenarnya sudah lama sekali nonton anime ini yaitu dari bulan November/Desember 2014. Waktu itu masih kelas VIII hehe.. Pertama kali nonton anime ini langsung suka bangett.. sampe sekarang masih saja ga bosen-bosen dengan anime ber-genre musik, drama, romance, school, dan shounen yang satu ini, karena mungkin plot-nya bagus dan juga sulit ditebak jalan ceritanya ditambah lagi character characternya yang sangat memukau, yaitu "si jenius" atau "si manusia metronome" Kousei Arima yang merupakan seorang pianis luar biasa. Namun, setelah ibunya wafat, dia jatuh dan membuat dia tidak bisa mendengar suara piano sendiri. Dua tahun kemudian, Kousei masih menghindari piano, ia meninggalkan pengagum dan saingannya, dan menjalani kehidupan monotone bersama teman-temannya. Namun, semuanya berubah ketika ia bertemu dengan seorang violinist yang indah, yaitu Kaori Miyazono, yang membangkitkan dunianya dan menetapkan Kousei di perjalanan untuk menghadapi musik lagi.
          Berdasarkan seri manga dengan judul yang sama, Shigatsu wa Kimi no Uso bercerita tentang kisah pemulihan Kousei yang menemukan bahwa musik lebih dari sekedar bermain setiap note dengan sempurna, dan melodi yang dapat membawa udara segar musim semi di bulan April.
          Sangat disayangkan akhir cerita dari SWKNU ini sedih sekalii, tapi memang itulah yang membuat ceritanya dikemas dengan bagus dan penuh makna. Pokoknya saya sarankan saat menonton anime ini sampai akhir siapkan banyak tisu deh..
          Nah, ini dia salah satu soundtrack ending dari anime Shigatsu wa Kimi no Uso (Your Lie in April) yang berjudul Orange
Kousei Arima (left) & Kaori Miyazono (right)

Romaji

chiisa na kata o narabete aruita
nandemonai koto de waraiai onaji yume o mitsumeteita
mimi o sumaseba ima demo kikoeru
kimi no koe orenji iro ni somaru machi no naka
kimi ga inai to hontou ni taikutsu da ne
samishii to ieba warawareteshimau kedo
nokosareta mono nandomo tashikameru yo
kieru koto naku kagayaiteru
ameagari no sora no you na kokoro ga hareru you na
kimi no egao o oboeteiru omoidashite egao ni naru
kitto futari wa ano hi no mama mujaki na kodomo no mama
meguru kisetsu o kakenukuteiku sorezore no ashita o mite
hitori ni nareba fuan ni naru to
nemuritakunai yoru wa hanashitsudzuketeita
kimi wa korekara nani o miteikundarou
watashi wa koko de nani o miteiku no darou
shizumu yuuyake orenji ni somaru machi ni
sotto namida o azuketemiru
nanoku mono hikari no naka umareta hitotsu no ai
kawaranakutemo kawatteshimattemo kimi wa kimi da yo shinpai nai yo
itsuka futari ga otona ni natte suteki na hito ni deatte
kakegae no nai kazoku o tsurete kono basho de aeru to ii na
ameagari no sora no you na kokoro ga hareru you na
kimi no egao o oboeteiru omoidashite egao ni naru
nanoku mono hikari no naka umareta hitotsu no ai
meguru kisetsu o kakenuketeiku sorezore no ashita o mite
sorezore no yume o erande

English

We walked with our shoulders in line,
Laughing about things that didn’t matter as we looked onward toward the same dream.
If I listen carefully, I can still hear it:
Your voice, staining this city orange.
When you’re not around, I’m so bored,
But when I say I’m lonely, you just laugh at me.
I just keep counting up the things I have left,
That shine brightly and never fade away.
Like the sky after the rain lets up… like clearing up one’s heart…
I remember your smile; it floats up in my mind and I can’t help but smile.
Surely, just as we were that day… like innocent children,
We’ll run through the passing seasons, seeing each of our many tomorrows.
Whenever I was alone and started to feel uneasy…
On nights I didn’t want to sleep, we’d just go on talking.
I wonder what you’ll go on to see from here,
And what I’ll see right here.
I’ll try to entrust my tears,
To this city where the setting sun stains everything orange.
This single love was born among a million rays of light;
Even if you never change… even if you happen to change… you’re you, so I’m not worried.
Someday we’ll both become adults and meet wonderful people;
At that time, I hope we can bring along our irreplaceable families and meet here again…
Like the sky after the rain lets up… like clearing up one’s heart…
I remember your smile; it floats up in my mind and I can’t help but smile.
This single love was born among a million rays of light…
We run through the passing seasons, seeing each of our many tomorrows;
Choosing from each of our many dreams.






Tidak ada komentar:

Posting Komentar